Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2014

APASIH YANG GUE CARI?

Apasih yang gue cari? Kenadala terbesar dalam hidup gue adalah rasa cepat "bosan" , gue bingung sama diri gue sendiri kenapa hingga saat ini gue masih belum menemukan "jati diri" gue sendiri. Dan gue pun gak bisa menjawab pertanyaan tentang "apasih sebenernya yang gue cari?" Ex: 1. Ngebet banget waktu SMP pengen ikut karate, so gue masuk ke ekskul itu, rajin awalnya tapi endingnya selalu abu-abu 2. Ngebet banget ikut ekskul english klub, so gue gabung terus baru sekali masuk udah "bosen" 3. Sekarang gue masuk dalam suatu klub panahan, kurang lebih baru 5 bulan, dan saat ini, di pertengahan ini gue merasa "its my passion?" gue masih belum bisa membuat diri gue "gila" terhadap sesuatu. Awalnya rajin banget, at last malah jadi abu abu lagi . 4. Ngebet ikut lomba nulis atau sekedar nulis cerpen gitu gitu, tapi ya gitu di tengah jalan malah berhenti dan "bosen" (lagi) Gue gak ngerti , mungkin sebagian orang ada yan

Untuk Apa Aku Hidup?

Terbersit tentang masa depan. Kuliah, mungkin kalo kuliah gue masih bisa lah. Cuman pas denger kata "kerja"? , gue bingung. Toh gaada jaminan kalau kita lulus kuliah sudah pasti mendapat kerja yang sesuai dengan kemauan kita, minimal sesuai passion kita, kan gaada yang tau. Angka pengangguran pun makin banyak. So? What should i do? Kan gaada yang tau, mungkin aja supir angokot yang tiap hari lu naiki angkotnya, dia juga lulusan S1 ? Siapa yang tahu? Gaada. Jujur aja gue juga rada bingung pas denger kata "magang" , "interview" "lamaran kerja" gue gak ngerti. Apa yang harus gue lakuin? Dipersiapin? Dan blablablabla. Terlebih lagi background gue juga bukan anak SMK. Huhft -_- Kalo mikirin begituan jadi inget perkataan " kalau sekedar hidup, babi hutan juga hidup, tapi untuk apa aku hidup?" yap! Pepatah itu mengingatkan gue, kalo hidup itu bukan sebuah usaha kita, melainkan memang sudah nikmat dari sang kuasa, tapi bagaimana kita menjad

Edisi idola

Melihat wajahmu di layar bening 32 inchi. Awalnya aku tak tahu kalau ternyata layar itu menampakkan sorot matamu yang khas, meski dalam konteks yang berbeda. Sulit mendeskripsikan nya walau terkesan biasa dan casual tetap saja di mataku itu spesial. Huhaw!! Gue nge fans abeesss -_- baru kali ini gue memiliki idola setelah 3 tahun fakum , terakhir punya idola pas masa alay. Dan baru kali ini gue punya idola yang dengan bener bener melek mata gue ngerasainnya. Najwa shihab. You know lah~ seorang presenter dengan tatapan mata laksana belati yang siap menujam tiap lontaran kalimat hingga tak kuasa untuk merintih . She's smart and beautiful . Pernah gue nge mentions mmm.. Enak nya manggil apa? Mmm tante? Ummh kayaknya dia gak bakal setuju. Oke ka najwa. Huhewwhehe :D gue pernah mention "@najwashihab inspiratif bangetlah, i am is your big fans!" hahah tapi ga dibales :D wkwk wajar sih. Sebenernya gue ngefans emang karena smart nya sih, gaya bicaranya yang cepet tapi berkual

Jengakal yang menjauh

Semua mulai bertabur melebur membaur menjadi asa yang semakin kabur.. Ada rasa yang semakin janggal, semakin membuat menjauh tiap jengkal, entah mungkin asa ku saja yang mulai terpenggal. Hal kecil yang ku rasa telah ku korbankan jauh ber-mili meter sebelum kau tinggalkan aku pada moment yang sempat ku tinggalkan itu. Aku ter abaikan pada praduga yang kian berkarat, mungkin kilauku tak sepadan dengan kilau dan kesetiaannya, tapi meragukan rasa ku juga bukan keputusan yang baik. Apakah angan kita masih sama? Atau kini anganku dan anganmu telah berjalan berjauhan?mungkin. Aku seperti bercermin padamu, aku lihat sebagian diriku ada padamu, dan sebagian tindakanmu juga pernah ku lakukan dulu. Apa kau diciptakan agar aku bisa selalu bersyukur padaNya?, mungkin.