Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2012

wait me in the future!

katanya sih semalem itu malam minggu terakhir di 2012, gue tidur tuh :p lagian juga pasti gak ada yang sms! ahh malam minggu gue lebih indah daripada pas deket sama gue, gue freeeee mbroooh! haha! . gue baru kebangun jam segini nih jem 03.00 itu juga karena gigi gue senat-senut.     itu tugas karya ilmiah belom gue grepe-grepe tuh. shit gue gak ngerti, ahduh-_- nasib weh inimah. banyak banget masalah hidup gue, its oke noprob! oiya tadi gue sempet liat profil twitter "someone", iye gue ngestalk! eh tapi itu gak sengaja oke. avatarnya dia lagi main billiard, hmmmm.....  terus tiba-tiba aja muncul api-api yang ngebul dalam hati dan pikiran gue.  "oke, lu akan sangat menyesel nanti! gue akan sukses di suatu hari ini. dan lu? lu akan menyesal! karena udah menolak*gak nolak jugasih* gue!! gue bakal sukses nanti! liat ajasih. lu bakal nyesel!!!. huahahhaha, WAIT ME IN THE FUTURE!!!!!!!!"                   absurd ;)

beda

     aku sengaja berniat menonton film ya...sebut saja tentang perbedaan "akidah" sebenarnya kalau bukan karena aku juga pernah merasakan itu, aku adalah orang yang sangat malas sekali nonton bioskop, tapi entah mengapa aku begitu ngotot untuk menontonnya. hmmm disana ada dua orang manusia yang saling merajut kasih dan saling mencintai, namun terhalang oleh "akidah" yang berbeda. hmmm aku perhatikan film itu, di film itu keduanya saling memperjuangkan cinta mereka berdua, entah mungkin karena sudah terlalu cinta apapun bisa membutakannya! kembali ke masalahku lagi... aku akui, aku sempat menyukai dirimu, yah,, tapi sama kayak film itu aku dan kamu beda "akidah" selama kurang lebih satu tahunlah cinta menggelapkan seluruh hati,pikiran dan jiwaku. namun bedanya? aku lebih pasrah dan tidak memperjuangkan cintaku seperti di film itu. sulit juga kalu aku di posisi mereka yang ada di film itu, ah entahlah~ lagi pula hubunganku denganmu juga sudah lostc

PUPUS~

terik matahari begitu tajam, berjalan turun dari angkot saja rasanya lelah sekali.  " weh gila kali nih, panas bangeet!" gerutu dina "iya huuuuhhh" timpah salah seorang dari mereka mereka melanjutkan perjalanan, hingga akhirnya tiba dirumah nesa. "assalamualaikum.... nesaa!!!nesaa!!" teriak mereka kompak "buka nes! panas weh!" gerutu yang lain tak lama kemudian keluarlah, sepotoh wajah terpelongo didepan pintu dengan membawa bantal guling -_- "lu tidur?" dina bertanya "nggak" jawab nesa mereka yang kepanasan akhirnya langsung menerobos rumah nesa dan memasuki kamarnya. "hhhh adeemm" kata sesorang dari mereka mereka pun melakukan ritual-ritual biasa yang mereka lakukan, apalagi yekan kalo gak ngerumpi? cewek-cewek sociality.  "aduh laper yak"  "iya nih ckckck" "pada laper ya? nitip makanan aja ke fita, dia mumpung belom berangkat kesini tuh" "yauda

kembali kasih :)

      aku sama seperti manusia yang lain, terkadang manusia khilaf! ya khilaf benar katamu! melihat yang jauh-jauh begitu teliti, tetapi yang di depan mata selalu saja lolos dari pandangan dan perhatian.  bukan.. bukan maksudku untuk seolah tak menganggapmu atau apalah itu, tapi...tapi.. apa yah? semacam sugesti yang telah merasuk di otakku seolah aku memang "harus" bersama mereka. bukan berarti aku tak "membutuhkanmu" juga, aku butuh, butuh sama terbiasa itu beda loh ya?. serba bingung kalau begini, dilema juga... tapi percayalah, ini memang terkesan tak adil tapi inilah yang terbaik.  apakah kalau saling "membutuhkan" itu harus selalu bersama? selalu berpadu? tidak kan? . dan apakah kalau "membutuhkan" itu akan hilang hanya lantaran tak bersama? tidak kan?. lantas? apa permasalahannya lagi? . ada saatnya kita selalu bersama dan ada saatnya kita berpisaha. bukankah setiap pertemuan pasti akan bermuara ke perpisahan juga? yasudah.... angga

END!!!!!!

gini endingnya ??? sad ending? okeh! percuma gue buang-buang waktu gue untuk terus-terusan mikirin lo! nj*r! cukup sampe sini oke! makasih untuk bahagia yang pernah lo kasih, makasih udh sempet buat gue senyum, makasih udah buat gue bodoh! bodoh! bodoh! maksih udah buat gue nyesel makasih! makasih untuk hinaan lu itu! makasih! makasih banget!!!!! gue gak dendam! oke! gue terima kalo emang semuanya harus kayak gini. nyakitin banget rasanya! isi blog gue semua ini! untuk lo dan gue merasa bodoh disini! oke makasih, gue cuma gak nyangka aja! kalo lo sejahat itu sama gue.  jadi ini cara lo! cara lo supaya gue benci sama lo?? iya!!!! SUKSES!!!!! thanks!!!!!!!!!! thanks!!!!! 

surat lagi :)

              aku bergegas cepat-cepat , memastikan bola mata terpasang dengan benar. dari kejauhan aku mencari-cari. menyisir tiap sudut mata berharap menemukan matamu yang indah. 3 detik...5detik...               "ah! itu dia" aku langsung tersenyum sumringah, ah tak ada beda kau tetap menawan. kau menggunakan kaos putih bernamakan club sepak bola. oohh! tambah menawan kau.             aku memperhatikan gerak-gerikmu dari sisi ku tersendiri berkedippun rasanya sayang bila terlewatkan begitu saja. disana terlihat sekali kau sebagai senior untuk adek-adek kelas mu itu, awalnya kau duduk namun akhirnya kaupun bermain. itulah yang kutunggu.              kau berlomba-lomba untuk menciptakan point dan gaya yang indah, bukan hanya sekedar point saja seperti orang matarin spertiku ini, kau menggunakan gaya yang....yaa.... cukup keren untukku.aku tak tahu kau melihatku ataupun tidak, tak penting juga itu untukku. bukan itu yang kumau. aku hanya kagum! sudah! cukup! tak lebih! 

aku sendiri lagi nih?

malam ini hujan kembali jatuh.......................      aku terbangun dari alam bawah sadarku, mengingat aku sudah niatkan untuk menonton konser band yang sama-sama kita suka. ada secercah harapan disana, ya, minimal sedikit obrolan kecil ku denganmu. "ah, sudah jam 08.30, tanggung sekali bila ku tetap terlelap." aku mencoba mencari-cari kesibukan agar aku bisa menonton konser tersebut. "kau suka Noah kan?, kau pasti tidak mau ketinggalan juga sama halnya denganku." waktu hampir mendekati jam 21.30, aku mencoba mengirim pesan untukmu, ya.. obrolan kecil dimalam minggu dan ditemani sedikit iringan lagu kesukaan kita, ah! terlalu so sweet! "malam ini Noah konser lagi? yes!" jemariku dengan lantang mengetik kata-kaa itu seperti dialam bawah sadarku sungguh! aku sering sekali melakukan hal-hal yang sebenarnya tak pernah ku pikirkan dengan matang, apalagi tentang mu. .......................................... tak dibalas? sungguh? benarkah tak di

Singkat dan Terpikat I

Dibawah desiran hujan yang jatuh, ada seorang pemuda berkaca mata, tinggi, memakai jacket biru pekat sedang duduk di halte sambil mendekap tubuhnya sendiri. "boleh ku duduk disampingmu?" seorang wanita menghampirinya "silahkan saja"  "hmmm... cuacanya begitu dingin ya, anginnya pun seperti sedang mengamuk saja. hmm"  "haha" bastian hanya tersenyum kecil padanya "kau sedang menunggu siapa?"  tanyaku "menunggu? aku tak pernah menunggu seorang wanita selain mama ku."             "sungguhkah? cowok setampanmu tak memiliki kekasih?" agaknya terdengar begitu                       "kekasih?wanita? aku tidak pernah dekat dengan seorang wanita selain mamaku, bahkan aku tak   pernah tahu wanita itu makhluk Tuhan yang seperti apa."   "omaigaattt" kenya menjatuhkan dirinya di bangku-bangku halte, setelah beberapa kali ia menatap       bastian dnegan penuh heran. "jakarta....jakarta...ja

miss you :'(

Terlihat kau mencoba tersenyum padaku, meski begitu jelas wajahmu masih terlihat pucat pasih. “ sudah sembuhkah?” tanyaku sambil menggenggam tangannya “belum, tapi mendingan lah..” jawabnya dengan menggenggam tanganku lalu kami berjalan Ya, seperti biasa kau memenuhi kewajiban mu, kau menjelaskan serangkaian materi pada hari itu. Entah pada saat itu aku yang kurang konsentrasi atau memang kau yang tidak menjelaskan dengan baik. Melihat kondisimu yang kurang fit itu. Beberapa kali aku menundukan kepala dan mengusap-ngusap rambut saking aku tak mengerti dengan yang kau jelaskan. Kau melihat tingkah lakuku itu.           “yang mana yang tidak mengerti?” tiba-tiba saja kau telah di sampingku, tersenyum hangat yang membuat aku merasa nyaman.           “sini…” kau langsung mengarahkan penaku yang hanya terdiam diantara jemari-jemari yang tak mampu ku gerakkan. “ini… begini caranya” tambahnya sambil setengah merangkulku dan menggerakkan penaku dengan sangat lembut “ooo
hhhhhhh....... terlihat begitu jelas namamu di barisan online, aku yakin itu namamu! disana jelas tertera! "jangan offline pliss, hanya namamu saja, tak apa. aku hanya ingin kau dan aku saling bertatap lewat nama pun, tak mengapa" tapi nampaknya percuma juga... kau tahu aku sakit ketika mengetahui kau berjalan dengannya? pernah kau tahu itu? pernah kau bertanya padaku tentang apa yang kurasakan saat ini? pernah kau tahu bahwa sesungguhnya air mataku jatuhnya karena kamu? BODOH!! aku terlalu bergantung padamu, hingga di gantungin pun aku tetap bertahan. BODOH! di satu sisi aku berfikir aku bisa melupakanmu, aku yakin itu! tapi disisi yang lain? aku masih tetap menunggumu... tak kusangka ternyata, mengetahui berita itu rasanya sesak lebih baik kau bilang padaku, bahwa kau sudah punya yang lain, biar aku tak terus menerus memendam rasa yang membuat aku sesak aku mengetahuinya dari orang lain, kau? oohh teganya...

dia..dia..dia..

masih disini, entah menanti apa aku ini....  "dia menang lagi!!" seseorang disebelahku memberi kabar yang mungkin saja gembira "siapa?" jawab ibuku yang juga duduk disampingku "anakmu lah!" jawab seseorang tadi. **** aku tersungkur lemas, entah aku kecewa atau kenapa. seharusnya aku ikut bahagia dengan berita tadi.  lagi-lagi kakakku menang dalam perlombaan itu, ada rasa sedikit iri padanya. "mengapa selalu dia, mengapa dia bisa tapi aku tidak?" akupun mulai membatin selama ini aku belum pernah menyumbang satu medali pun untuk pajangan dirumah, ataupun dalam bentuk apapun itu. hhh mungkin aku harus berusaha lebih keras.  "aku bisa, aku mampu, aku cerdas,aku sukses, namun mungkin semua itu agak tertunda" akupun membatin.

Hampa~

HAMPA......................................... bila anda ingin tahu perasaan saya, itulah perasaan saya dengan anda. saya lelah... lelah dengan permainan ini, anda membiarkan saya memendam rasa sendiri saja, sedangkan anda? tidak pernah memberi tahu perasaan anda pada saya. gak fair! oke..oke.. mungkin ini saatnya saya yang mengakhiri, karena saya yang memulai. saya begitu lelah... hey! kau kira aku tak lelah? di acuhkanmu berulang-ulang kali hanya karna kau malas menanggapiku. iihhh memangnya siapa kau? sepenting itukah dirimu? jangan terlalu PEDE!. oke, cukupkan? oke sekian~

lagi..lagi...kamu...

           lagi-lagi aku mendapati kamu berdiri di barisan istimewa mu itu. ya, istimewa kan menurutmu? tak banyak kata yang dapat kuucap, saat kau berdiri gagah di depan sana. diantara kerumunan orang yang memadati aku berusaha mencari-cari celah hingga akhirnya aku dapat melihat wajahmu itu.... aku menghela nafas dan menunduk diantara kerumunan yang terus memadati, sama halnya denganku. mungkin merekapun ingin melihatmu.             ada sedikitrasa kecewa menyelimuti perasaanku..... "kenapa kau nekad ikut ajang itu?, bukankah lebih baik kau fokus saja dengan team mu dan pelajaranmu? oke maaf itu adalah hak mu".  terkadang aku pesimis, yaiyalah..... yang menggemarimu banyak dan aku? haha lagi-lagi hanyalah satu diantara mereka. tidak..... aku tidak berharap kau menjadi milikmu. dekat denganmu saja rasanya cukup.  ada sedikit pertanyaan dalam hati tiap kali kita berpapasan dan saling bertatap. tatapanmu yang menyimpan tanya dan aku terbiasa untuk tidak menatapnya, t
             ah, lelah rasanya menunggu, menunggu yang tak pasti. ya, siapa lagi kalau bukan anda. anda yang membuat hari-hari saya menjadi terasa aneh bagi saya sendiri.tapi anda tak pernah merasa, ah sulit rasanya bicara pada orang yang tak pernah ingin tahu. hmmm hampir setahun rasanya saya terus menunggu anda. menunggu anda berkata yang saya inginkan walau saya sendiri pun menyadari semua itu tak mungkin.                ah sudahlah, saya a=yakin anda juga hanya menganggap saya seorang yang tak berarti dalam hidup anda. mungkin sayanya saja yang mau di permainkan atau mungkin saya yang teralalu cepat mengambil hati, bodoh bila terus-terusan saya bayangkan itu     ah, kenapa kau diam?     ah, kenapa kau tak kunjung mengabariku?     ah, kenapa kau tak kunjung rindu dengan ku?   ah.... lagi-lagi aku bodoh!  bertepuk sebelah tangan tuh rasanyaaaaa........... biar saya jelaskan!                kau memiliki kedua telapak tangan, dan coba anda perhatikan seksama. itu

i need some message form you....

sudah seminggu.................. kemana kau? mengapa hingga kini tak ada kabar yang mampir ke ponsel ku? kenapa  hingga saat ini namamu tak muncul di layar screen ku? lupakah? atau sengaja? atau memang sudah tak peduli?entah~ aku hanyalah wanita biasa, kau tahukan wanita itu seperti apa? lebih banyak meluangkan waktunya untuk menunggu dibanding harus "memulai" nya dahulu. ya, aku adalah satu diantara mereka. sekitar dua minggu yang lalu namamu mampir di ponsel ku, itupun harus ku dahulu yang memulai, akupun jera bila lama menunggu..... "kau kenal Niko Nugraha?" "bukan Niko Nugraha, tapi Niko Nuraga" "oohh, ya. berarti aku salah hehe" lalu kau diam, pesan singkatku kau acuhkan, dan lagi-lagi aku jera menunggu "dia ganteng ya, hihihihi" timpahku agar kau membalas "iya" hmmm namun kau hanya membalas dengan singkat. aku bingung bila kau sudah berkata satu kata seperti itu, namun aku tak berhenti disitu "hmm... ci

sebatas kagum..

         kita bertemu tanpa sengaja, terfikirkan pun tidak, mengenalmu saja bahkan kabut. mendengar namamu hanya sebatas sekelebatan angin saja, bahkan itupun bukan namamu tapi predikatmu. lalu benarkan ada rasa cinta disini? nampaknya tidak..........           pertama kali bertemu denganmu aku merasa itu biasa tak ada rasa sedikitpun apalagi "cinta" nampaknya impossible, lalu kalau benar begitu? haha mungkin akunya saja yang mudah jatuh cinta. iya mudah sekali, hanya dengan penglihatan mata, lalu langsung turun kehati? bukankah itu mudah?.            aku percaya "cinta pandangan pertama" itu ada, namun aku kurang percaya bila itu terjadi pada diriku, yah diriku tanpa kamu. karena aku yakin yang merasa begini, pasti cuma aku. kamu? sepertinya tidak. kata orang kamu "playboy" benarkan? aku tidak tahu, karena aku belum pernah memilikimu. kata orang kamu "modus" benarkah? akupun tak tahu.           yang kutahu pada awal perkenalan kita, kita b

serpihan hati

andaikata kita sehati? masihkah kau memungkiri? andaikata kita seiman? masih juga kah kau mumungkiri? andaikata perbedaan kita banyak, namun tak berbeda akidah? aku yakin dirikupun tak memungkirinya. kalu ku berkata "aku menyukaimu, tapi aku tak ingin memilikimu". mengertikah kau maksudku? kasat mata kau hanya menafsirkan dengan mudah "yap, aku mengerti maksudmu, rasa sukamu hanyalah sebatas suka tak lebih dari itu, benarkan?" jawabmu dalam diam. namun kau salah, pernah kah kau tahu? perkataanku tadi bohong? yah benar-benar bohong? apa kau tahu? sedikit apapun rasa ingin "memiliki" pasti ada. namun kau tak pernah mengerti. ada orang yang berkata " jadikanlah perbedaan menjadi sesuatu jembatan untuk bersatu" tapi berlakukah istilah itu untuk "kita"? yah "kita" aku dan kamu yang saling menyimpan rasa namun terhalang benteng yang begitu tinggi. aku sudah mencoba melupakanmu, namun bodohnya aku malah membiarkan, yah membiarkan

mungkinkah??

hmmm jam berapa ini? yap! jam 01.00, diawal bulan ramadhan. dan entah kenapa gue bertahan online padahal udah jam segini, dan dulu gue inget banget. di malam ini, diawal ramadhan tahun lalu semuanyaa rasanya indaaah sekalai. so sweet banget deh pokoknya. percakapannya singkat hanya sebatas chatting tapi dampaknya besar. sampai gue gabisa menahan haru yang begitu teraamat. dan entah mengapa, malam ini gue agak sedih sedikit. dan beertanya-tanya mungkin gak sug semuanya terulang lagi? maaf gue gabisa jelasin kejadian dan percakapan apa yang terjadi di dalam chattingan itu. krn itu terlalu privacy buat gue. dan ketika gue online lalu gak sengaja ngelirik ke arah obrolan dan gue liat dia online. gue sengaja gamau nyapa soalnya tadi siang sms gue berhenti di dia. kan gaenak klo gue nyapa dia duluan, nanti gue disangka kepo lagi-_- "sahuur..sahuurr hehe" begitu pesan yang tertera dalam kolom obrolan "beluumm" jawab gue "gpp, cuma ngingetin doang. nih fb error mulu

maaf miih

satu hal yg selama ini gue lakukan dan itu adalah pemikiran yg ter-amat bodoh. gue berfikir mamih "udah ga SAYANG gue lagi" bego luh shin mana mungkin, dan benar saja. ternyata dia masih begitu care sama gue, mungkin akhir-akhir ini memang terkesan cuek,acuh,tak peduli. tapi sekarang gue tahu, sebenernya dia msh perhatian banget sama gue, cuman gue nya aja yang gak pernah tahu. buktinya dia gamau sama sekali ngeliat gue sedih. pas gue bilang gue sangat sedih dia langsung menyalahkan dirinya yang telah membuat gue sedih. padahal gue sedih bukan karena dia, tapi karena diri gue sendiri. tapi nampaknya dia benar-benar gak pengen negliat gue sedih sedikitpun, hingga akhirnya dia marah besar ketika mengetahui tindakannya membuat gue sedih, padahal bukan karena dia. berulang kali gue minta maaf sama mamih tapi nampaknya dia sudah benar-benar kapok lantaran sikapnya membuat gue nangis. dan dia berjanji pada drinya untuk tidak memberitahu hal-hal yg memancing kesedihan gue, yang beru

kasih judul sendiri yaaa

haaaaaiiiii...!! lama sudah ku tak posting di blog ini, apa kabaaaaarrrr???? gue baik kok tenang aja *lho. heheh oke, mari kita bercerita. woii lo tau gak? di sekolah ada lomba bikin cerita dan lo tau meeen??? hadiaaaaahhnyaaa... gak nanggung boo', aduuh eike pengen deh ikutan hahhaa.  syarat-syaratnya lumayan sih, ahh tapi namanya juga niat pasti bisa ya ga bro? gue mau ikut ah, biar karya gua bisa lebih dihargai dan bisa membuktika pada dunia bahwa AKULAH POWER RANGERS. huahahahha, hidup ini singkat kalo kita gak memanfaatkan keadaan, ikutin aje apalah itu, walau gue merasa ada rasa ragu yang tetep aja menganggu. tapi gua sendiri harus memberikan suatu sentuhan yang bisa gue banggain sendiri, dan juga gua harus beri sesuatu yang berbeda dalam hidup gua sendiri. disatu sisi gue optimis, tapi disisi lain?? yee, lu tau kan gue masih ABG wajar aja kalo mood nya suka angot-angotan. namanya juga ababil broo' gue yakin lo juga pernah, nikmati ajalah yekan? hidup ini terlalu kejam bi

tahukah kau?

gue, gabisa jelasin keadaan gue sekarang. gue sedih se sedih sedihnya kalau aja ada orang yang mati gara-gara sedih mungkin gue udah mati dari tadi. sumpah gue sakiiiiittt banget, hati gue yg sakit. ini menusuk banget. sangat menyakitkan. tahukahkau? aku disini masih terus menunggumu membalasa sms ku? yang mungkin kau sendiripun tlah melupakannya. tapi pernah tahukah kau ? aku sangat terluka ketika kau dengannya? tahukahkau? hingga sampai saat ini aku menangis karenamu? pernah tahukah kau? aku melakukan hal apapun itu, jungkir-balik, banting tulang, gak peduli apapun rintangannya ku tetap lakuakn. dan pernah tahukah kau? aku lakukan itu untuk siapa? UNTUK MU! THE ONE ONLY YOU! kalau ku bisa memilih, siapa juga yang menginkan untuk terus mengecewakanmu? siapa? kau orang yang kusayangi mana mungkin aku  berusaha untuk mengecewakanmu/ mana mungkin? aku selalu berusaha untuk membuat mu bahagia. bukan malah membuat mu kecewa, yap1 aku tahu saat ini aku telah membuatmu kecewa, membuat mu ter

Dalam Sekejap

dalam sekejap kemarin.. kau baik kemarin kau ceria kemarin kau baik-baik saja tapi kini kau diam tapi kini kau acuhkanku tapi kini kau berubah mengapa begitu cepat mengapa begitu sangat cepat ku tak mengerti jalan fikiran dirimu sungguh beriku alasan yang pasti untuk semua ini dalam sekejap kau meninggalkan ku

ULANG TAHUN KE 13

tanggal  27 mei 2011 tepat ahri itu adalah hari ulang tahun ku. aku masuk sekolah seperti biasa.. ya, rada-rada telat gitu deh. tpi biasalah namanya juga shinta. hehe ku kira kan teman-teman sudah lupa sama ulang tahun ku tapi ternyata TIDAK! selesai siraman rohani, biasanya kegiatan itu berlangsung setiap hari jum'at. aku masuk kelas seperti biasa tapi tiba-tiba. "cie.. yang ulang tahun" kata temanku "hehe iya.." dengan gaya bingungnya gue dan garing terus seluruh anak cewe yang ada di kelas pada ngucapin semua.. gilee benerrr "selamat ulang tahun ya shinta" kata mereka. "he'eh..he'eh.. makasih yah" dengan gaya bingung sudah, kejadian itu berlalu begitu saja>>>> pas jam istirahat pun terlihat biasa saja kok, tapi pas mulai bel masuk hatiku langsung, dag..dig..dug..duarr!!! takut disiram. soalnya itu tradisi banget. "berdiri memberi salam" suruh ketua kelas nahh lhoo.. ada bu chech

PLAYGROUP 7F

eheem.. ya. aku ingat pertama kali aku menginjakan kaki ku di sekolah menengah pertama, rasanya kaki ku gemetar. gugup sekali berharap kakak-kakak osis tidak kejam memberlakukan ku. huuhh -_-  satu persatu siswa di panggil namanya untuk menentukan kelas yang akan ditempatinya, selama kelas 7. dug..dug..dug.. jangtungku berdebar hebat. aku sangat gugup pada saat itu. "shinta melinda" ucap seorang guru yang belum ku kenal serontak!! mengagetkan ku yang sedang asyik melamun. langsung segera saja aku jalan menuju barisan ku itu. aku tak sadar kalau aku masuk ke kelas 7F saking benar-benar gugupnya. yang ada dibenakku saat itu hanyalah "semoga ini kelas kaga suram". satu persatu barisan pun bergantian masuk sesuai kelasnya. kelasku terletak di pojok atas bangunan lama. jalan pekan-pelan. tap,,tap,,tap,,. udah kaya anak TK yang lagi bertamasya. ckck dan kakak osis pun membimbing kami. pertama kasli aku masuk kelas 7F yang ada difikiran ku adalah. "

omigooooottt!!

Bel pulang  telah  berbunyi., (bunyinya kaya pemadam kebakaran) itu tandanya, kita pulang. yeeeeeee!!!!!! saat-saat seperti inilah yang ku tunggu, setelah seharian suntuk sama pelajaran-pelajaran yang membuat kun jenuh,bosan,pkoknya udah kaya telor direbus mateng dah didalem kelas.  tapi tiba-tiba ku teringat bu Kurnia berkata "anak-anak har ini kita bimbel yaah" huuuh.. -_- setelah mendengar kata-kata itu aku langsung lemas. huuft. ya, terpaksa aku harus bimbel padahal sih pingin kaboorr.  diluar cuaca sedang tidak bagus, hujan turun dengan deras, jadi.. "yasudahlah aku bimbel saya" berusaha meyakinkan hatiku setelah pelajaran selesai aku mengajak seorang temanku yang bernama Arin untuk pergi ke kantin. "hoy rin ke kantin yuk" pintaku "ayo,ayo" jawabnya aku terlalu bersemangat pada saat itu entah mengapa sepertinya aku ini sedang senang sekali. sampai-sampai aku lari-larian menuju ke kantin, sampai-sampai aku hilang k