Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2014

PHO?

Persepsi apapunlah itu, yang membuat hubungan orang lain jadi berantakan. PHO?tukang tikung?. Untuk yg mendakwa kepada seseorang bahwa orang itu PHO seperti begini sketsanya. Anda berada di sebuah jalan yang lurus enak sekali banyak buah-buahan yg bisa anda ambil sesuka hati anda. Lalu tibalah anda di sebuah persimpangan berbentuk segitiga. Anda menoleh ke kanan disana pemandangannya indah sekali, lalu anda menoleh ke kiri disana terdapat banyak bunga-bunga yang indah. Sedangkan jalan lurus yang di depan anda ini banyak sekali beling,paku,dan kerikil tajam. Anda segan untuk bisa melintas, dan anda memilih jalan ke kanan. Intinya adalah.. Disaat pasangan anda "menyimpang" jangan salahkan orang lain yang disebut PHO, mengapa anda tidak bisa memperindah diri anda? Mengapa anda tidak membuat segalanya menjadi nyaman?. Oke, itu kasus pertama. Yang kedua apabila anda tidak kalah indahnya dari jalan yang kanan/kiri, bahkan lebih indah. Tapi mengapa pasangan anda masih saja berpal

Selamat tinggal ..

Aku rasa, aku sudah tak cukup kuat untuk menjadi pengagum rahasia. Juga sudah tak pantas memanggil namamu dalam sunyi.sungguh tak pantas. Ibarat air yang mengalir dari hulu ke hilir, hidupku harus terus berjalan sekalipun aku harus menerima hujaman tajam ketika aku sudah sampai di hilir. Dan kamu? Mungkin kamu akan tetap di hulu, dan bagaimanapun alasannya pasti aku akan meninggalkanmu sekalipun sakit hujaman itu. Aku tak mau mengaggumimu seperti udara, yang tak henti-hentinya memberi kebahagiaan untukmu tapi kau malah merusak udara dengan polusi perbuatanmu itu. Sungguh ironis,bertepuk sebelah tangan. Aku juga tak mau merindumu seperti hujan. Yang terkadang kau membenci hujan karena kau tak harapkan kehadiran itu,padahal di sisilain hujan selalu di butuhkan saat kekeringan melanda. Tapi kamu? Kamu malah menghardik hujan itu. Kasihan sekali. Roda terus berputar, aku juga tak ingin berhenti mengayuhnya, mungkin.. Jalanmu memang bukan jalanku, aku akan jadi pelangi yang ketika bumi mul

musim umbar "janji"

gak ada berita yang lebih uptudate daripada "kampanye" dan "money politik" yap. tahun ini akan diselenggarakan pesta demokrasi rakyat. jadi gak heran kalau banyak tiba-tiba di depan rumah udah ada sembako atau di jalan banyak ujan duit. hahaha. sebenernya banyak pertanyaan dalam pikiran gue sendiri yang sampai saat ini belum terpecahkan, biasanya pertanyaan itu gak bakal lama bersarang dalam pikiran gue, karena? karena gue pikun. tapi kali ini beda. setiap kali ganti chanel tivi pasti ketumunya caleg yang sedang kampanye dengan artis dangdut.entah kita gak boleh su'udzon . gatau kenapa sih ya, dan semoga gue doang yang punya pemikiran kayak gini. menurut gue caleg semuanya sama.ya semoga cuma gue. kadang, apa yang kita tuntut gak terwujud akibat wakil rakyat yang tak patut, entah.. ini hanya curhatan saja. gue juga gak bisa sepenuhnya menyalahkan para caleg toh dia memiliki hak yang sama, setiap warga negara berhak mendapatkan kedudukan yang sama dalam pem