ah, lelah rasanya menunggu, menunggu yang tak pasti. ya, siapa lagi kalau bukan anda. anda yang membuat hari-hari saya menjadi terasa aneh bagi saya sendiri.tapi anda tak pernah merasa, ah sulit rasanya bicara pada orang yang tak pernah ingin tahu. hmmm hampir setahun rasanya saya terus menunggu anda. menunggu anda berkata yang saya inginkan walau saya sendiri pun menyadari semua itu tak mungkin. ah sudahlah, saya a=yakin anda juga hanya menganggap saya seorang yang tak berarti dalam hidup anda. mungkin sayanya saja yang mau di permainkan atau mungkin saya yang teralalu cepat mengambil hati, bodoh bila terus-terusan saya bayangkan itu ah, kenapa kau diam? ah, kenapa kau tak kunjung mengabariku? ah, kenapa kau tak kunjung rindu dengan ku? ah.... lagi-lagi aku bodoh! bertepuk sebelah tangan tuh rasanyaaaaa........... biar saya jelaskan! kau memiliki kedua telapak tangan, dan coba anda perhatikan seksama. itu