Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2012
             ah, lelah rasanya menunggu, menunggu yang tak pasti. ya, siapa lagi kalau bukan anda. anda yang membuat hari-hari saya menjadi terasa aneh bagi saya sendiri.tapi anda tak pernah merasa, ah sulit rasanya bicara pada orang yang tak pernah ingin tahu. hmmm hampir setahun rasanya saya terus menunggu anda. menunggu anda berkata yang saya inginkan walau saya sendiri pun menyadari semua itu tak mungkin.                ah sudahlah, saya a=yakin anda juga hanya menganggap saya seorang yang tak berarti dalam hidup anda. mungkin sayanya saja yang mau di permainkan atau mungkin saya yang teralalu cepat mengambil hati, bodoh bila terus-terusan saya bayangkan itu     ah, kenapa kau diam?     ah, kenapa kau tak kunjung mengabariku?     ah, kenapa kau tak kunjung rindu dengan ku?   ah.... lagi-lagi aku bodoh!  bertepuk sebelah tangan tuh rasanyaaaaa........... biar saya jelaskan!                kau memiliki kedua telapak tangan, dan coba anda perhatikan seksama. itu

i need some message form you....

sudah seminggu.................. kemana kau? mengapa hingga kini tak ada kabar yang mampir ke ponsel ku? kenapa  hingga saat ini namamu tak muncul di layar screen ku? lupakah? atau sengaja? atau memang sudah tak peduli?entah~ aku hanyalah wanita biasa, kau tahukan wanita itu seperti apa? lebih banyak meluangkan waktunya untuk menunggu dibanding harus "memulai" nya dahulu. ya, aku adalah satu diantara mereka. sekitar dua minggu yang lalu namamu mampir di ponsel ku, itupun harus ku dahulu yang memulai, akupun jera bila lama menunggu..... "kau kenal Niko Nugraha?" "bukan Niko Nugraha, tapi Niko Nuraga" "oohh, ya. berarti aku salah hehe" lalu kau diam, pesan singkatku kau acuhkan, dan lagi-lagi aku jera menunggu "dia ganteng ya, hihihihi" timpahku agar kau membalas "iya" hmmm namun kau hanya membalas dengan singkat. aku bingung bila kau sudah berkata satu kata seperti itu, namun aku tak berhenti disitu "hmm... ci

sebatas kagum..

         kita bertemu tanpa sengaja, terfikirkan pun tidak, mengenalmu saja bahkan kabut. mendengar namamu hanya sebatas sekelebatan angin saja, bahkan itupun bukan namamu tapi predikatmu. lalu benarkan ada rasa cinta disini? nampaknya tidak..........           pertama kali bertemu denganmu aku merasa itu biasa tak ada rasa sedikitpun apalagi "cinta" nampaknya impossible, lalu kalau benar begitu? haha mungkin akunya saja yang mudah jatuh cinta. iya mudah sekali, hanya dengan penglihatan mata, lalu langsung turun kehati? bukankah itu mudah?.            aku percaya "cinta pandangan pertama" itu ada, namun aku kurang percaya bila itu terjadi pada diriku, yah diriku tanpa kamu. karena aku yakin yang merasa begini, pasti cuma aku. kamu? sepertinya tidak. kata orang kamu "playboy" benarkan? aku tidak tahu, karena aku belum pernah memilikimu. kata orang kamu "modus" benarkah? akupun tak tahu.           yang kutahu pada awal perkenalan kita, kita b

serpihan hati

andaikata kita sehati? masihkah kau memungkiri? andaikata kita seiman? masih juga kah kau mumungkiri? andaikata perbedaan kita banyak, namun tak berbeda akidah? aku yakin dirikupun tak memungkirinya. kalu ku berkata "aku menyukaimu, tapi aku tak ingin memilikimu". mengertikah kau maksudku? kasat mata kau hanya menafsirkan dengan mudah "yap, aku mengerti maksudmu, rasa sukamu hanyalah sebatas suka tak lebih dari itu, benarkan?" jawabmu dalam diam. namun kau salah, pernah kah kau tahu? perkataanku tadi bohong? yah benar-benar bohong? apa kau tahu? sedikit apapun rasa ingin "memiliki" pasti ada. namun kau tak pernah mengerti. ada orang yang berkata " jadikanlah perbedaan menjadi sesuatu jembatan untuk bersatu" tapi berlakukah istilah itu untuk "kita"? yah "kita" aku dan kamu yang saling menyimpan rasa namun terhalang benteng yang begitu tinggi. aku sudah mencoba melupakanmu, namun bodohnya aku malah membiarkan, yah membiarkan