Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2012
hhhhhhh....... terlihat begitu jelas namamu di barisan online, aku yakin itu namamu! disana jelas tertera! "jangan offline pliss, hanya namamu saja, tak apa. aku hanya ingin kau dan aku saling bertatap lewat nama pun, tak mengapa" tapi nampaknya percuma juga... kau tahu aku sakit ketika mengetahui kau berjalan dengannya? pernah kau tahu itu? pernah kau bertanya padaku tentang apa yang kurasakan saat ini? pernah kau tahu bahwa sesungguhnya air mataku jatuhnya karena kamu? BODOH!! aku terlalu bergantung padamu, hingga di gantungin pun aku tetap bertahan. BODOH! di satu sisi aku berfikir aku bisa melupakanmu, aku yakin itu! tapi disisi yang lain? aku masih tetap menunggumu... tak kusangka ternyata, mengetahui berita itu rasanya sesak lebih baik kau bilang padaku, bahwa kau sudah punya yang lain, biar aku tak terus menerus memendam rasa yang membuat aku sesak aku mengetahuinya dari orang lain, kau? oohh teganya...

dia..dia..dia..

masih disini, entah menanti apa aku ini....  "dia menang lagi!!" seseorang disebelahku memberi kabar yang mungkin saja gembira "siapa?" jawab ibuku yang juga duduk disampingku "anakmu lah!" jawab seseorang tadi. **** aku tersungkur lemas, entah aku kecewa atau kenapa. seharusnya aku ikut bahagia dengan berita tadi.  lagi-lagi kakakku menang dalam perlombaan itu, ada rasa sedikit iri padanya. "mengapa selalu dia, mengapa dia bisa tapi aku tidak?" akupun mulai membatin selama ini aku belum pernah menyumbang satu medali pun untuk pajangan dirumah, ataupun dalam bentuk apapun itu. hhh mungkin aku harus berusaha lebih keras.  "aku bisa, aku mampu, aku cerdas,aku sukses, namun mungkin semua itu agak tertunda" akupun membatin.

Hampa~

HAMPA......................................... bila anda ingin tahu perasaan saya, itulah perasaan saya dengan anda. saya lelah... lelah dengan permainan ini, anda membiarkan saya memendam rasa sendiri saja, sedangkan anda? tidak pernah memberi tahu perasaan anda pada saya. gak fair! oke..oke.. mungkin ini saatnya saya yang mengakhiri, karena saya yang memulai. saya begitu lelah... hey! kau kira aku tak lelah? di acuhkanmu berulang-ulang kali hanya karna kau malas menanggapiku. iihhh memangnya siapa kau? sepenting itukah dirimu? jangan terlalu PEDE!. oke, cukupkan? oke sekian~

lagi..lagi...kamu...

           lagi-lagi aku mendapati kamu berdiri di barisan istimewa mu itu. ya, istimewa kan menurutmu? tak banyak kata yang dapat kuucap, saat kau berdiri gagah di depan sana. diantara kerumunan orang yang memadati aku berusaha mencari-cari celah hingga akhirnya aku dapat melihat wajahmu itu.... aku menghela nafas dan menunduk diantara kerumunan yang terus memadati, sama halnya denganku. mungkin merekapun ingin melihatmu.             ada sedikitrasa kecewa menyelimuti perasaanku..... "kenapa kau nekad ikut ajang itu?, bukankah lebih baik kau fokus saja dengan team mu dan pelajaranmu? oke maaf itu adalah hak mu".  terkadang aku pesimis, yaiyalah..... yang menggemarimu banyak dan aku? haha lagi-lagi hanyalah satu diantara mereka. tidak..... aku tidak berharap kau menjadi milikmu. dekat denganmu saja rasanya cukup.  ada sedikit pertanyaan dalam hati tiap kali kita berpapasan dan saling bertatap. tatapanmu yang menyimpan tanya dan aku terbiasa untuk tidak menatapnya, t