Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2013

kembalilah Anak Bangsa !

Suara senyup-senyap malam mengibaskan desiran angin yang menggigit tulang, hanya terdengar sesekali suara jangkrik yang bernyanyi menemani pena ini menari. Malam dingin telah menjadi sahabat bagiku menelaah tiap jengkal kata yang terkena sinar lilin yang redup, melayang bersama angan yang telah menjelma menjadi Raksasa besar dalam benak Bima “belum tidur nak?” “belum mak, aku masih belajar peta Indonesia” senyum Bima pun merekah “yasudah, jangan tidur terlalu larut, nanti kau sakit,ya?” “iya mak” Melihat pena menari diatas kertas kusam dan diterangi oleh cahaya yang redup adalah pemandangan yang indah untuk  Bima walau sepatutnya ia tidak terlalu merasakan hal itu. Karena umurnya telah Beranjak remaja. “Pulau Sumatera,Pulau jawa,Pulau Kalimantan. Pulau..pulau.. ah pulau apa ini? Banyak sekali apakah ini yang dinamakan pulau? Apakah pulau itu? Dan dimana pulau ku?” sejumlah pertanyaan menyerang pikiran yang tak bisa dijawab oleh logikanya sendiri. “nak! Tidurlah. Sudah ma

TIDAK JELAS

Di jumat malam ini entah gimana gue mendeskripsikannya . ditemani dengan kwetiaw goreng pada jam 11 malam. entah gue gak peduli kalo kata orang itu bisa membuat gue gendut. tapi yang pasti rasanya. hambar dan standar!  gue gatau apa yang sebenernya mau gue tulis disini. gak maksud untuk nyepam juga sih. sumpah kali ini gue bener-bener bingung, complicated banget deh, dan gue juga bingung kenapa gue mesti bingung.nah bingung deh.  oke cukup sekian.

terhenti tanpa di-akhiri

sesampainya dirumah " heww hp gue dimane ?" nera mulai resah.setelah beberapa menit kemudian, dia belum juga mendapati ponsel berwarna ungu tua tersebut. "anjrit! ini sih namanya pencurian!" dia melihat nomor nya sudah tergeletak diatas meja belajar seorang diri tanpa ponsel ungunya tersebut. nera langsung menuju dapur menemui mamanya yang sedanga asyik menyiapkan makan siang. "ma! Dara kemana?" "hmm.. tadi sih katanya mau nonton pensi."  "ha?dimana?dari jam berapa?"  "dari jam 10, emang kenapa?" belum sempat nera menjawab pertanyaan mama nya, dia langsung masuk kamar dengan bete,  "ah sialan nih anak, pasti dia bawa hp gue, trus diganti pake nomor dia. ah! licik." gerutunya, "aduuh kayaknya gue resah banget sih? kenapa coba?" nera terus membatin. adzan berkumandang....... "assalamualaikum..." dara pulang tanpa sabar nera langsung mengambil hpnya... "woii

untukmu yang bersinar :')

Menerka masa depan dalam kabut ku menggapai.. Entah. Masih belum pasti.    Gemericik air bernada mengiringi kepiluan ku saat ini. Pohon seraya melambaikan tangan melepas kepergianku menggapai mimpi yang terhalang kabut. Kakiku sakit…aku butuh alas untuk bisa berjalan lagi diantara gigitan batu itu, boleh aku minta torehkan segaris senyummu? Bantu aku. Menapaki jalan yang menukik tajam bukanlah perkara yang mudah, tapi bolehkah aku minta agar kau tetap bersamaku? Tapi.. tapi kau tinggalkan aku, membiarkanku terseret jatuh ke jurang kehancuran . dimana? Dimana uluran tanganmu itu? Aku butuh! Aku sekarat! Nafasku sesak, aku kehilangan jejakmu.     Dalam senja Segerombolan burung bersenandungkan namamu, aku dengar.. aku dengar berita burung itu.. bahwa kau kini telah menjadi sesosok yang tangguh dan kuat, semua orang meng-agung-agungkan namamu. Dalam ruang ini, memori kebersamaan kita dulu terulang, seperti film documenter sejarah manusia yang diiringi dengan lagu bondan prakoso

Untiteld

hari pertama di kelas yang baru, memilih satu pilihan yang sudah didambakan sejak lama, aku masuk kelas social, meski banyak polemik tapi ternyata terwujud juga.  "eh lo masuk kelas ini juga?" tanya alex "iya..." "eh siapa lagi sih, yang selokal sama kita disini?" "gatau deh" "boleh gue duduk di belakang lu?" "silahkan" ****  baru beberapa hari menginjakan kaki di kelas social, sudah banyak tugas yang bertebaran di depan sorot mata ini. persepsi bahwa anak social itu santai tidak selamanya benar, yang membedakan kami dengan anak science hanyalah pembawaannya saja. kalau segi materi sama-sama berat.  "jo.. gue sejarah sekelompok-kan sama lu?" "yups.." "sip. kapan mau kerja kelompok?" "mmm...sabtu bisa?" "bisa aja" "yaudah fix sabtu ya.." bel.. pualang berbunyi.. disambut dengan gelak tawa anak-anak yang sudah mumet seharian dicekoki dengan berbagai

DOWN AGAIN!

      gue udah pasrah lah, nem segitu yakan... mau masuk mana-mana juga berada diantara posisi aman dan tidak aman. itu tuh rasanya pupus, se-pupus-pupusnya. sakiitt juga sih. tapi ini pasti yang terbaik, yap! terbaik. gue udah gatau harus berkata apa... yang pasti ini menyedihkan. trus tibatiba gue denger lagu shella on 7 yang "pasti ku bisa" liriknya gini  Lihat apa yang terjadi Dengan semua rencanaku Hancur semua berantakan Dia berjalan keluar dari lingkaran hidupku Bebas kulepaskan dia Akupun mulai berdendang Pasti ku bisa melanjutkannya Pasti ku bisa menerima dan melanjutkannya Ooh pasti ku bisa menyembuhkannya Cepat bangkit dan berfikir Semua tak berakhir disini Merasakan pandanganmu Penuh cerita dan luka Memang begitulah semua Jangan pernah kau menunggu Keajaiban dunia Bukalah satu tujuan Pasti kau bisa melanjutkannya Pasti kau bisa menerima dan melanjutkannya Ooh pasti kau bisa menyembuhkannya Cepat bangkit dan berfikir Semua tak berakhir disini Pasti ku bisa mela

KONFLIK BATIN

                     Dalam segala persepsimu, aku dituntut untuk bisa mengertimu, dalam hal apapun itu. hey? memangnya kau siapa ku? meminta untuk ditemani kesana-sini, tanpa memikirkan kebahagiaan ku? . aku menerima segala kekurangan dan kelebihanmu, tapi kau? dengan enak mengejeku diantara yang lain. kau fikir itu sahabat? mungkin aku akan berfikir beribu-ribu kali mengenai kata "sahabat" itu. kau sedikit tersinggung saja, amarahmu langsung mencuat-cuat. aku? memangnya kau yakin tak pernah menyakiti aku? aku sering tersinggung oleh kata-katamu, tapi apa aku tunjukan semua itu? karena aku masih punya HATI. jujur saja akuseperti dikurung di sangkar burung yang tak berhak bebas!.liberalis.                 bahkan dalam saat-saat terakhir ku ingin bahagia sepenuhnya saja masih kau atur-atur! mungkin kau harus mencari sahabat yang baru yang benar-benar bisa tahan denganmu, maaf aku bukan sahabat yang baik untukmu. aku lelah.. aku ingin bahagia dengan duniaku, tanpa ada rengekan

Untukmu Teman Kecil :')

    "ayoo... shiin sini cepetaaann!!! "     " ada apaan sih stef?"     " ini nih, noh liat deh Power Rangers nya udah mulai!!" steffanus dengan serius menatap layar televisi itu     "eh? kok kamu diam? ayoo sini duduk! seru tahu!" perintahnya padaku yang mau tak mau aku turuti. pada saat itu kami masih sama-sama kecil, aku lupa umur berapa waktu itu. pokoknya kita masih benar-benar polos.      "kamu suka Power Rangers yang warna apa?" tanyanya yang tak sedikitpun menoleh padaku       "ha? aku lebih suka spongebob"       "ah! payah kamu. Power Rangers tuh lebih seru. uuuuhh"  sesaat setelah itu film itu sudah selesai, layaknya anak-anak, kami bermain asyik hanya berdua. maklum.. adiknya stef lebih memilih bermain dengan temannya.        "oiya shin cita-cita kamu pengen jadi apa?"        "kalau aku ingin jadi dokter" entahlah namanya juga anak kecil yang aku tahu hanya profesi dokter sa

Ke-sekian kalinya Flasback

entah angin dari mana, entah peristiwa apalagi.. mengingat kenangan bersamamu itu indah sekaligus ironi aku masih ingat saat pertama kali aku melihatmu dengan tatapan aneh serta "gak banget"      aku masih ingat saat pagi-pagi kau datang ke-sekolah dengan raut wajah yang datar....     aku masih ingat saat kau tatap mataku dalam-dalam ketika di kantin...    aku masih ingat pada saat kita telat masuk sekolah bareng...    aku juga masih ingat saat kau menggenggam Al-kitab di tanganmu dan aku memeluk Al-Qur'an dengan erat dan kita memisahkan diri untuk menerima siraman Rohani yang berbeda...    aku masih ingat saat ku melihat kau bermain bola dari celah-celah tembok lantai atas...dan kau bertanya "tadi kau melihatku main bola kan?" dan aku menjawab "tidak"     aku masih ingat saat aku berlari mengelilingi lapangan, dan saat itu juga mata kita bertemu...     aku masih ingat saat kau mengucap "good night yaa.. semoga mimpiin gue.hahhah

Goyah

Kau Tahu, skema apa yang kini ku jalani?       kau tahu, sketsa kenangan-kenangan itu berguguran jatuh di tengah-tengah ke-jenuhanku.. menanti bayangmu dibawah senyum mentari namun NIHIL jarak tak begitu jauh sebatas tembok saja cukup! jalan yang kita lalui masih seperti dulu.. bahkan jejak-jejak kakimu saja masih ku ingat di beberapa sudut saat mata kita bertemu, masa kau lupa?         aku tak menunggu kok, karena aku tahu, kau tak perlu ku tunggu. kau sudah hadir.. namun di masa lalu, tidak untuk masa kini ataupun masa depan! senyilir angin berhembus membisikan rasa rinduku, mungkin kau tak peka, apa? apa yang lebih berarti dari sebuah pertemuan kecil dan mata yang saling bertemu, untuk secret admirer sepertiku? hal-hal sederhana bisa ku ubah menjadi spesial hanya karena hal yang sulit di bicarakan secara logis. kau tahu mengapa tingkat ke-pekaan cowok itu lebih rendah dibanding cewek? karena cowok hanya terfokus pada satu tujuan, mereka hanya fokus ke depan, tidak semp

feel down!

gue serbasalah, gue mau marah tapi gabisa! gue mau teriak juga gabisa! gue mau kabur juga gabisa! gue bener-bener streeeessss!!!!! gue tahu seharusnya gausah dipikirin, tapi bagaimanapun tetep kepikiran! gue capek! gak ada yg ngerti, sediiikiiiiit aja gak ada! disalah-salahinlah, bukan begini caranya!!! bukaaaannn.... anda bicara seperti orang-orang filsafat saja! tapi SEKEDAR MENGERTI saja tidak bisa! saya tahu anda orang yang mengerti Agama, jauh dari saya yang masih cetek. tapi pernahkah anda berfikir tentang perasaan saya, yang diam-diam tertekan dengan perkataan anda! anda bicara panjang lebar, tapi anda tidak merasakan apa yang saya rasakan, maka terlalu EGOIS rasanya bila anda berkata "PAHAM" . karena sampai kapanpun anda tidak akan pernah PAHAM berada di posisi saya! jujur saja saya lelah! lelah menghadapi sikap dan perkataan anda yang kian hari kian menusuk! dalam hati saya bertanya-tanya "mengapa selalu saya?saya terus, anda hanya bisa bekerja dengan MUL

mana yang lebih nyoke?

  agaknya bingung menghadapi orang yang nge-jude kita kalau kita itu nyoke! padahal mah dia sendiri yang Raja nyoke!  oke, secara teoritis nyoke itu sama halnya seperti bawel, ngomong mulu tapi omongannya gak guna! ya begitulah.  gimana yaah... gue disuruh sabar..sabar.. seolah-olah tuh ada kata-kata yang menari-nari bertuliskan "enak gak enak telen aje!" yap gitu. dan apa gue pernah protes untuk hal itu? nggak! mau rasa yang mane hah? asin?pait?asem? gue telen semua dapet gulanya jarang-jarang doang. tapi apa gue pernah protes? sedangkan anda? sedikit masalah saja sudah nyoke kemana-mana! wajar, anda manusia dan saya juga manusia tidak luput dari kesalahan, apa bedanya? hanya derajatnya saja, anda terlalu banyak MENUNTUT!  anda tipikal orang yang PENUNTUT?! sedangkan saya? tipikal orang yang TERPAKSA NURUT. kenapa?!! gak suka dibilang PENUNTUT? iye? nyoke-in aje gue lagi dah, bukannya gitu kebiasaan anda?. anda pernah merasakan jadi saya kan? yasudah! kenapa anda ma

Berakhir Abu-abu

      meratap daun berguguran jatuh... mendengakan kepala tepat di bawah daun-daun berguguran. sore itu Loli sedang duduk di sebuah taman beberapa dari mereka asik bercengkrama dengan sahabat ataupun kekasihnya. tetapi loli memilih sendiri dan ditemani dengan tablet di tangannya. "coba tebak siapa gue?" tiba-tiba seseorang menutup mata loli dengan dua telapak tangannya. "ih siapa nih?" jawab loli resah sambil meraba tangan yang ada di matanya "hahaha nih buat lu" seseorang itu melepas tangannya dan beralih duduk di samping loli. "lu...lu...lu fardiano kan?" "menurut lo? gue siapa? mosnter?"  "gak gitu juga sih.." "eh nih, tadi gue beliin lu burger nih. gue inget lu pasti kelaperan. hahaha" ledeknya pada loli "sial!! gue gak gitu-gitu banget yah!" "hehheh iya iya maaf" mereka larut dalam keindahan di sore hari itu, tanpa terasa matahari mulai pamit dari mereka berdua memint

for you.. yeah you..just you.. :')

aku butuh waktu.. untuk bisa lupa dari sebuah kata dan keterbiasaan ini. aku yakin aku bisa.... aku hanya butuh waktu. mudah saja..... bagimu. mudah saja untukumu... andai saja cintamu seperti cintaku!  kau tahu betapa tersiksanya aku? melawan racun-racun yang telah kau tebar dan kini, aku sekarat!       manusia sepertimu mana mungkin mengerti perasaan, bersentuhan dengan perasaan saja rasanya naif. kau masih menunggu dia? yakin akan selalu menunggunya? dia sempat menjadi milikmu, dan kini dia telah menjadi milik yang lain, apa kau rela habiskan waktumu untuk menunggu seseorang yang hanya "sempat" menjadi milikmu? tak lelah??       sudahlah... kenapa kau mencari jauh-jauh. disini aku ada untukmu! kau tak sadarkan? ah yasudahlah... pentingkah curhatan ini untukmu? ocehan-ocehan cewek yang kau anggap paling menyebalkan ini? ocehan-ocehan nyeleneh yang lantang mengungkapkan isinya hatinya? mungkin... setelah kau membaca cerita ku yang ini, mungkin aku sudah tak sama sep

secarik kata

              wajahnya sendu sedih, segaris senyum di bibrnya tak terlihat, air wajahnya datar pasrah. walaupun sudah beberapa dokter menyatakan ia hanya "sakit biasa" tetapi dia tetap riasau dengan pernyataan itu....  dia wanita kuat, bahkan dialah yang banyak berperan dalam hidupku hingga kini.                keluhnya membuat hati ini getir terasa... maaf.... maafkan aku yang seringkali mengelak pintamu, dan maafkan aku sering kali mengecewakanmu.  yaAllah........................... cukuplah Engkau sebagai penolongnya.  aku pasrahkan padamu............................. angkatlah derajaynya................... sungguh tak ada yang kuinginkan saat ini selain melihatnya SEMBUH. Aamiin....