Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2016

politik jalan mati

Aku menjadi lakon dalam sebuah drama klasik yang tak pernah menarik Berupaya keras mewujudkan setiap hak yang terbilang klasik Sering disebut tak berguna, dan tak perlu ditanya Tentang   berbagai praduga yang merasuk pada jiwa, aku bukan sosok yang memiliki tahta Roda waktu terus menerkam, selalu dengan persoalan yang terbilang kelam Suaraku tercekik, begitu kering seperti saat musim paceklik Begitu banyak orang yang tak mengerti cara menghargai, hanya berpangku tangan pada kepemimpinan negeri tirani Asas demokrasi terus dijunjung tinggi. tapi, pada prakteknya semua hanya ilusi Banyak yang berkata politik bagaikan memilih jalan mati, kalau tak mau mati maka harus bagi-bagi Persoalan sambung menyambung suara sudah lama menjadi profesi, hanya saja terlalu banyak yang percaya pada pencuri Para petinggi selalu berkata “inilah tugas generasi selanjutnya” tak perlu ditampik, pada kenyatannya kami hanya dijadikan taktik agar kekuasaannya tak terusik Disaat banyak y