Bel pulang telah berbunyi., (bunyinya kaya pemadam kebakaran) itu tandanya, kita pulang. yeeeeeee!!!!!! saat-saat seperti inilah yang ku tunggu, setelah seharian suntuk sama pelajaran-pelajaran yang membuat kun jenuh,bosan,pkoknya udah kaya telor direbus mateng dah didalem kelas.tapi tiba-tiba ku teringat bu Kurnia berkata"anak-anak har ini kita bimbel yaah"huuuh.. -_- setelah mendengar kata-kata itu aku langsung lemas. huuft.ya, terpaksa aku harus bimbel padahal sih pingin kaboorr.diluar cuaca sedang tidak bagus, hujan turun dengan deras, jadi.."yasudahlah aku bimbel saya" berusaha meyakinkan hatikusetelah pelajaran selesai aku mengajak seorang temanku yang bernama Arin untuk pergi ke kantin."hoy rin ke kantin yuk" pintaku"ayo,ayo" jawabnyaaku terlalu bersemangat pada saat itu entah mengapa sepertinya aku ini sedang senang sekali. sampai-sampai aku lari-larian menuju ke kantin, sampai-sampai aku hilang kendali.aku mecoba melompati jalan yang ternyata licin sungguh ku tak tahu kalau jalan itu berlumut."ayo rin cepetan" teriaku sambil lari"iye tenang aja sih jangan lari" kata arin.aku melompat, GUBRAK!!!!!! aku jatoh omigooott!!! sakit sekali rasanya. ditambah banyak murid yang melihatnya huaah-_- aku malu...langsung saja segera aku bangun. sebelum lebih banyak orang yang melihat."mkannya shin jangan lari-larian" nasihat arin"yee, kan mana gue tau kalo lantainya licin" dengan ekspresi melas"kan udah tau hujan""iye,,iye.." katakudengan keadaan rok yang basah tidak memungkinkan aku untuk terus memaksakan untuk bimbel. akhirnya aku memutuskan untuk pulang. ku tak peduli walupun diluar hujan deras aku tetap nekad untuk pulang. akhirnya aku pulang dengan keadaan baju basar kuyup, ditambah sakit yang mendera. karena jatuh tadi. ya ampuun rasanya aku malu.dan keesokan harinya bu Kurnia bertanya"siapa yang kemarin tidak itu bimbel?"beberapa anak mengangkat tangannya, aku pun ikut mengangkat tangan ku.bu kurnia mulai berkeliling kelas menanyakan satu-persatu mengapa tidak ikut bimnbel kemarin.aku pun dtanya"shinta kenapa kamu tidak bimbel?""belum izin ke orang tua bu.. " berharap semoga saja bu Kurnia percaya.aku bohong karena aku malu mengungkapkan yang sebenarnya."yasudah.. tapi sekarang bimbel yah""iya bu."huuh peristiwa yang memalukan. :(
agaknya bingung menghadapi orang yang nge-jude kita kalau kita itu nyoke! padahal mah dia sendiri yang Raja nyoke! oke, secara teoritis nyoke itu sama halnya seperti bawel, ngomong mulu tapi omongannya gak guna! ya begitulah. gimana yaah... gue disuruh sabar..sabar.. seolah-olah tuh ada kata-kata yang menari-nari bertuliskan "enak gak enak telen aje!" yap gitu. dan apa gue pernah protes untuk hal itu? nggak! mau rasa yang mane hah? asin?pait?asem? gue telen semua dapet gulanya jarang-jarang doang. tapi apa gue pernah protes? sedangkan anda? sedikit masalah saja sudah nyoke kemana-mana! wajar, anda manusia dan saya juga manusia tidak luput dari kesalahan, apa bedanya? hanya derajatnya saja, anda terlalu banyak MENUNTUT! anda tipikal orang yang PENUNTUT?! sedangkan saya? tipikal orang yang TERPAKSA NURUT. kenapa?!! gak suka dibilang PENUNTUT? iye? nyoke-in aje gue lagi dah, bukannya gitu kebiasaan anda?. anda pernah merasakan jadi saya kan? yasudah! kenapa anda ma
Komentar
Posting Komentar