Langsung ke konten utama

PLAYGROUP 7F


eheem.. ya. aku ingat pertama kali aku menginjakan kaki ku di sekolah menengah pertama, rasanya kaki ku gemetar. gugup sekali berharap kakak-kakak osis tidak kejam memberlakukan ku. huuhh -_-

 satu persatu siswa di panggil namanya untuk menentukan kelas yang akan ditempatinya, selama kelas 7.
dug..dug..dug.. jangtungku berdebar hebat. aku sangat gugup pada saat itu.
"shinta melinda" ucap seorang guru yang belum ku kenal
serontak!! mengagetkan ku yang sedang asyik melamun. langsung segera saja aku jalan menuju barisan ku itu. aku tak sadar kalau aku masuk ke kelas 7F saking benar-benar gugupnya. yang ada dibenakku saat itu hanyalah "semoga ini kelas kaga suram". satu persatu barisan pun bergantian masuk sesuai kelasnya. kelasku terletak di pojok atas bangunan lama. jalan pekan-pelan.
tap,,tap,,tap,,. udah kaya anak TK yang lagi bertamasya. ckck

dan kakak osis pun membimbing kami. pertama kasli aku masuk kelas 7F yang ada difikiran ku adalah.
"busyeett, ini kelas kotor amat?" sambil memandangi isi kelas
"waduuh, ini meja kaga di bersihin berape lama?" sambil mencolek debu yang ada di meja
"hmmm bisa tahan kaga yah gue disini? semoga aje gue betah deeh"
masa MOS  pun dimulai.
jreng..jreng.jreng...
MOS itu bagiku bagaikan masa penyiksaan. yayaya, gini nih nasib jadi anak bocah. di SD jabatan ane paling tinggi di kelas 6. pas masuk SMP langsung turun drastis, kembali jadi anak kecil yang selalu ditindas. hufft.
tak terasa masa penyiksaan itu telah berakhir.
cihuuuuuyyy.. gue udah bebas cuy. HAHAHA.. :D
masuk dan mulai belajar pada saat itu hari kamis, gue inget kok beneran deh. hehehe. guru yang pertama masuk adalah bu Kurnia Febriati, yang sekarang jadi walikelas kami.
cetreeekk.. >>>
"assallamualaikum, anak-anak?"
"wa'alaikumsallam, bu..."sahut kami serompak udah kaya paduan suara dah pkoknya.
"wow guru itu cantik" kataku didalam hati.
"semoga aje bu Kurnia jadi walikelas gue"
ternyata memang benar.
trus bu Kurnia, mulai mengajar. saat MOS sebenrnya bu Kurnia sudah pernah masuk kelas ini, tapi gue sama sekali kaga tau kalo bu Kurnia jadi walikelas.  bu Kurnia yang lebih dipanggil akrab oleh ku Bu cur.dia itu walikelas sekaligus guru IPA kami. 7F itu kelas yang bener-bener AMAZING!!!! bagi gue. kelas yang PALING-PALING daah. pokokny.

PALING heboohh!!!

PALING berisik!!
PALING gauull.
PALING oke..
PALING gokil.
PALING ancur
PALING jorok!!
PALING kocak.
de-el-el >>>>> karena itulah kelas ini disebut "PLAYGROUP 7F" Horrreeeeee.. (lho??kok seneng?)
semua ada di 7F. mau yang mane? tinggal pesen. hehehe
kenangan bersama 7F itu takkan terlupakan. masa-masa indah bersama 7f itu adalah masa yang paling terindah.
ada satu guru lagi yang berperan penting bagi 7F yaitu Bu Erlince Sinaga biasa dipanggil sama 7F bu cheche. hehehe.. dia juga sempet protes kenapa nama dia di ubah menjadi bu cheche??Tapi karena sudah dijelaskan akhirnya dia bersedia mengganti namanya. tapi gak sampai ganti akte kelahiran laah.
eh tar dulu kenalan juga belom yak?
waktu itu hari.. jumat pas pelajaran IPS 
"selamat siang anak-anak?" sambil berjalan menuju tempat duduknya.
"selamat siang bu" paduan suara mulai beraksi.
"kita belajar IPS yaah" tambahnya dengan semangat.
lha? kami bingung celingak-celinguk saling tanya satu sama yang lain.
"ha? IPS bu? kata salah seorang murid"
"kan kita dikasih tahu sama osisnya hari ini pelajaran pembukuan bu?"
"pembukuan? saya itu di kelas 7 ngajar IPS" sambil mengerutkan kening
gak lama kemudian dia pergi ninbggalin kita begitu aja. katanya sih mau liat jadwal dulu.
"ahh kamu ini gimana sih? hari ini tuh bener pelajaran IPS, trus kamu gak bawa bukunya?"
"enggak bu" paduan suara
"hmmmmmm.... "sambil cemberut
itulah awal kenalannya. dua guru yang snagat berpengaruh bagi kelangsungan 7f hehe.
kebiasaan anak 7F itu.
GAK ADA GURU MERDEKAA!!!!!
guru keluar, ikut keluar kaya anak KAMBING!
istrahat bagi yang cewe pada NGERUMPI kaya ibu-ibu arisan.
yang cowo pada ngumpul diluar, latihan DANCE
mainannya PACAR-PACARAN.
tugas jarang ngumpulin.
dateng pagi-pagi. cuman untuk nyontek massal. hahah
saat-saat kebersamaan itu mulai terjalin dan semakin seru. semuanya harus berpisah. puncakj kesedihan itu berada saat bagi rapot. sediih rasanya :'(
mengingat semua kesenangan itu rasanya sedih. :'( kini waktu yang memisahkan kita.
sob, ingatlah kita harus buktikan pada DUNIA bahwa kita MAMPU menjadi sesuatu yang lebih BERARTI.! M150 BISA!! :D
tpis untuk para guru yang mengajar di kelas PLAYGROUP 7F ini .
1. harus sabar
2. harus terima apa adanya
3. kalo ngasih tugas harus ditulis "KUMPULKAN". kalo kata-kata itu sampai gak tertulis yaudah kami anggap semua itu SELESA~ padahal tidak di kerjakan.
inilah PLAYGROUP 7F. dan terimakasih juga kepada bu Kurnia Febriati. guru yang paliiing sabar,paling perhatian,paling mengerti perasaan kami, paling gak mau anak-anaknya bodoh. dialah guru kami yang paling kami sayangi, walaupun sering kami membuat ibu yang satu ini kecewa. tapi tetap Bu Kurnia sayang pada kami. ibu.... pokoknya "I LOVE U FULL" :)
PLAYGROUP 7F

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mana yang lebih nyoke?

  agaknya bingung menghadapi orang yang nge-jude kita kalau kita itu nyoke! padahal mah dia sendiri yang Raja nyoke!  oke, secara teoritis nyoke itu sama halnya seperti bawel, ngomong mulu tapi omongannya gak guna! ya begitulah.  gimana yaah... gue disuruh sabar..sabar.. seolah-olah tuh ada kata-kata yang menari-nari bertuliskan "enak gak enak telen aje!" yap gitu. dan apa gue pernah protes untuk hal itu? nggak! mau rasa yang mane hah? asin?pait?asem? gue telen semua dapet gulanya jarang-jarang doang. tapi apa gue pernah protes? sedangkan anda? sedikit masalah saja sudah nyoke kemana-mana! wajar, anda manusia dan saya juga manusia tidak luput dari kesalahan, apa bedanya? hanya derajatnya saja, anda terlalu banyak MENUNTUT!  anda tipikal orang yang PENUNTUT?! sedangkan saya? tipikal orang yang TERPAKSA NURUT. kenapa?!! gak suka dibilang PENUNTUT? iye? nyoke-in aje gue lagi dah, bukannya gitu kebiasaan anda?. anda pernah merasakan jadi saya kan? yasudah! kenapa anda ma

Jarum di tumpukan jerami

Masih, Prasangka yang anda temui saat ini bukanlah yang sebenarnya, karena pada kenyataannya sulit bukan menemukan jarum di tumpukan jerami? Ya, anda tau persis berapa ukuran dan warna jarum yang sedang anda cari pada tumpukan jerami itu, tapi mengapa masih juga sulit menemukannya? Sama seperti mencari tiap bongkahan hati yang telah Anda rusak dan kini anda menghardik saya untuk mengembalikannya utuh? Lalu anda melenggang dengan mudah dan berseru " kau pasti bisa mencari jarum itu diantara tumpukan jerami, bukankah kau sosok yang kuat?" Cih... Jerami itu sama saja seperti perkataan anda, banyak dan menumpuk di sudut ladang dan siap untuk di bakar sehingga cepat, cepat menjadi abu lalu di jual oleh kakek paruh baya sebagai bahan untuk memoles peralatan rumah tangga. Merasa di butuhkan? Ya, benar anda masih sangat dibutuhkan. Tapi apakah harganya masih mahal? Seharusnya anda sadar jarum itu takkan pernah berubah Tapi sialnya..anda membuang tepat pada tumpukan jerami itu,

Pilihan hati tak memerlukan strategi

Aku memilih tanpa strategi, hanya berpangku tangan pada keputusan hati. Terkesan tak peduli, tapi jauh di sanubari ada sebuah rasa gundah yang mengikuti Aku mencoba mengikuti jejak kaki, yang terkadang gentar saat mencoba menapaki Setiap warna yang ada pada pelangi, kadang tak sempat aku nikmati, karena begitu sibuk mencari jati diri Banyak yang mencoba menasihati, agar tak terlalu congkak diri, mau diapakan lagi, aku hanya mengikuti perkataan hati Sempat berfikir akan prestasi, yang sekian lama tak sempat aku miliki Setiap celoteh yang datang silih berganti tak pernah ku anggap sebagai belati, selalu saja ku coba untuk tak menggubris Setia pada pilihan memang sebuah prinsip, ingin mempertahankannya atau memilih untuk meninggalkan api saat telah berasap