sudah seminggu..................
kemana kau? mengapa hingga kini tak ada kabar yang mampir ke ponsel ku?
kenapa hingga saat ini namamu tak muncul di layar screen ku?
lupakah? atau sengaja? atau memang sudah tak peduli?entah~
aku hanyalah wanita biasa, kau tahukan wanita itu seperti apa? lebih banyak meluangkan waktunya untuk menunggu dibanding harus "memulai" nya dahulu. ya, aku adalah satu diantara mereka. sekitar dua minggu yang lalu namamu mampir di ponsel ku, itupun harus ku dahulu yang memulai, akupun jera bila lama menunggu.....
"kau kenal Niko Nugraha?"
"bukan Niko Nugraha, tapi Niko Nuraga"
"oohh, ya. berarti aku salah hehe"
lalu kau diam, pesan singkatku kau acuhkan, dan lagi-lagi aku jera menunggu
"dia ganteng ya, hihihihi" timpahku agar kau membalas
"iya" hmmm namun kau hanya membalas dengan singkat. aku bingung bila kau sudah berkata satu kata seperti itu, namun aku tak berhenti disitu
"hmm... cita-citamu ingin jadi apa" tanyaku lagi
"kamu kepo banget sih!!!!" balasanmu, yang sontak membuat emosiku memuncak, aku tak suka di bilang seperti itu. apalagi orang yang kusuka yang bilang ku begitu.
"kalau gak mau jawab yaudah!! gausah pake ngatain"
aku diamkan pesanmu selanjutnya, aku sebal. emosiku benar-benar memuncak entah mengapa aku merasa lemah tak berdaya saat kau berkata begitu.
seminggu aku menunggu kau meminta maaf padaku, karena ku tahu itulah kebiasaanmu. setelah membuatku marah lalu aku diamkan, dan kau pasti bertanya
"masih marah" ya, biasanya kau begitu. namun kini sudah dua minggu, kau tak sedikitpun berkata padaku... hhh.... rasanya aku lelah.......
kau? hmmm rasanya aku rindu, enatah benar rindu hanya sebatas butuh teman, yang pasti aku tetap mengharapkan pesan dari mu, yang hingga kini tak ada.......
kemana kau? mengapa hingga kini tak ada kabar yang mampir ke ponsel ku?
kenapa hingga saat ini namamu tak muncul di layar screen ku?
lupakah? atau sengaja? atau memang sudah tak peduli?entah~
aku hanyalah wanita biasa, kau tahukan wanita itu seperti apa? lebih banyak meluangkan waktunya untuk menunggu dibanding harus "memulai" nya dahulu. ya, aku adalah satu diantara mereka. sekitar dua minggu yang lalu namamu mampir di ponsel ku, itupun harus ku dahulu yang memulai, akupun jera bila lama menunggu.....
"kau kenal Niko Nugraha?"
"bukan Niko Nugraha, tapi Niko Nuraga"
"oohh, ya. berarti aku salah hehe"
lalu kau diam, pesan singkatku kau acuhkan, dan lagi-lagi aku jera menunggu
"dia ganteng ya, hihihihi" timpahku agar kau membalas
"iya" hmmm namun kau hanya membalas dengan singkat. aku bingung bila kau sudah berkata satu kata seperti itu, namun aku tak berhenti disitu
"hmm... cita-citamu ingin jadi apa" tanyaku lagi
"kamu kepo banget sih!!!!" balasanmu, yang sontak membuat emosiku memuncak, aku tak suka di bilang seperti itu. apalagi orang yang kusuka yang bilang ku begitu.
"kalau gak mau jawab yaudah!! gausah pake ngatain"
aku diamkan pesanmu selanjutnya, aku sebal. emosiku benar-benar memuncak entah mengapa aku merasa lemah tak berdaya saat kau berkata begitu.
seminggu aku menunggu kau meminta maaf padaku, karena ku tahu itulah kebiasaanmu. setelah membuatku marah lalu aku diamkan, dan kau pasti bertanya
"masih marah" ya, biasanya kau begitu. namun kini sudah dua minggu, kau tak sedikitpun berkata padaku... hhh.... rasanya aku lelah.......
kau? hmmm rasanya aku rindu, enatah benar rindu hanya sebatas butuh teman, yang pasti aku tetap mengharapkan pesan dari mu, yang hingga kini tak ada.......
asik ah.
BalasHapusfollow bolwh dongs
iyaaa mariiiii :D
BalasHapus