aku sengaja berniat menonton film ya...sebut saja tentang perbedaan "akidah" sebenarnya kalau bukan karena aku juga pernah merasakan itu, aku adalah orang yang sangat malas sekali nonton bioskop, tapi entah mengapa aku begitu ngotot untuk menontonnya. hmmm
disana ada dua orang manusia yang saling merajut kasih dan saling mencintai, namun terhalang oleh "akidah" yang berbeda. hmmm
aku perhatikan film itu, di film itu keduanya saling memperjuangkan cinta mereka berdua, entah mungkin karena sudah terlalu cinta apapun bisa membutakannya! kembali ke masalahku lagi...
aku akui, aku sempat menyukai dirimu, yah,, tapi sama kayak film itu aku dan kamu beda "akidah" selama kurang lebih satu tahunlah cinta menggelapkan seluruh hati,pikiran dan jiwaku. namun bedanya? aku lebih pasrah dan tidak memperjuangkan cintaku seperti di film itu.
sulit juga kalu aku di posisi mereka yang ada di film itu, ah entahlah~ lagi pula hubunganku denganmu juga sudah lostcontact kan? aku sedikit bahagia di tengah-tengah lostcontact itu.
sedikit masukan bila kalian diposisi seperti di film itu
hmm... ya benar Tuhan memang mengajarkan cinta, cinta memang wajar! tapi maksud Tuhan mengajarkan cinta yang sesungguhnya adalah CINTA PADANYA ! bukan malah, hanya lantaran Tuhan mengajarkan Cinta justru kita malah menuntut "bukankah Tuhan yang mengajarkan cinta? namun mengapa orang bilang cintaku pada dia (manusia) salah?" hmmm... sulit menghadapi yang seperti ini.
aku juga sempat berada di posisi itu, sungguh! itu aku merasakan jatuh cinta pada orang yang salah, bagaimana tidak? Tuhanku saja Murka padanya! masa aku mencintainya?! hmmm.
sekedar mengingatkan, kau bolehlah cinta pada orang yang kau cinta dan mencintaimu, tapi ingatlah yang harus benar-benar kau Cinta adalah Tuhanmu! jangan menjual akidahmu atas dasar CINTA! cinta yang salah!
tanpa terasa film itu sudah habis ku lahap meski tak konsen, hehhehe.
tidak rindu :)
disana ada dua orang manusia yang saling merajut kasih dan saling mencintai, namun terhalang oleh "akidah" yang berbeda. hmmm
aku perhatikan film itu, di film itu keduanya saling memperjuangkan cinta mereka berdua, entah mungkin karena sudah terlalu cinta apapun bisa membutakannya! kembali ke masalahku lagi...
aku akui, aku sempat menyukai dirimu, yah,, tapi sama kayak film itu aku dan kamu beda "akidah" selama kurang lebih satu tahunlah cinta menggelapkan seluruh hati,pikiran dan jiwaku. namun bedanya? aku lebih pasrah dan tidak memperjuangkan cintaku seperti di film itu.
sulit juga kalu aku di posisi mereka yang ada di film itu, ah entahlah~ lagi pula hubunganku denganmu juga sudah lostcontact kan? aku sedikit bahagia di tengah-tengah lostcontact itu.
sedikit masukan bila kalian diposisi seperti di film itu
hmm... ya benar Tuhan memang mengajarkan cinta, cinta memang wajar! tapi maksud Tuhan mengajarkan cinta yang sesungguhnya adalah CINTA PADANYA ! bukan malah, hanya lantaran Tuhan mengajarkan Cinta justru kita malah menuntut "bukankah Tuhan yang mengajarkan cinta? namun mengapa orang bilang cintaku pada dia (manusia) salah?" hmmm... sulit menghadapi yang seperti ini.
aku juga sempat berada di posisi itu, sungguh! itu aku merasakan jatuh cinta pada orang yang salah, bagaimana tidak? Tuhanku saja Murka padanya! masa aku mencintainya?! hmmm.
sekedar mengingatkan, kau bolehlah cinta pada orang yang kau cinta dan mencintaimu, tapi ingatlah yang harus benar-benar kau Cinta adalah Tuhanmu! jangan menjual akidahmu atas dasar CINTA! cinta yang salah!
tanpa terasa film itu sudah habis ku lahap meski tak konsen, hehhehe.
tidak rindu :)
Komentar
Posting Komentar