Menjajahi tiap deretan hari hari libur, lalu kini kembali dengan rutinitas awal. Dan ... Kembali melihatmu.
Kau tak tahu ada sudut mata yang mengupas tiap gerak dan bahasa tubuhmu dari kejauhan. Aku liat dari sini, dan aku katakan pada tulisan ini. Ini bukah aku yang rindu, tapi mataku dan hatiku yang rindu padamu
Kau tersenyum dan menyalami tiap teman temanmu seperti telah pergi ke brasil nonton piala dunia dan bawa tropy ke indonesia lalu menyalami satu satu dengan bahagia.
Tapi aku tidak disana... Aku tidak sedang disana. Aku disini, di tempat persembunyianku . Aku dibalik awan, meski hujan dan kabut menghalngi pandanganku, kau lihatkan sinar itu? Sinar mataku? Yang kerap kali membuatmu risih? Lihat kan? Kalaupun tidak yasudah..
Sudah.. Aku hanya ingin menceritakan hari pertama lagi ini, hari bahagia dan hari euphoria jerman dan hari duka cita untuk argentina.
Walupun aku tak dapat tropy kemenangan seperti jerman, tapi aku juga tidak akan menangis seperti argentina
Komentar
Posting Komentar