Aku tak menyangka sejauh ini perasaan ini, yang dulu sempat ku perjuangkan dan sempat pula ku musnahkan. Ku tutup rapat rapat semua kenangan itu, sampai akhirnya hatiku membiru dan mati rasa. Hampa pun menggerogoti tiap detik hari hariku. Seperti hidup namun ada sisi yang mati. Seperti mati tapi aku masih bernafas.
Kini.. Kini kau datang dengan secuil kisah rasa di masa lalu, mengungkap semua penat yang ada di hatimu. Mengucap jelas di sanubari, tentang rasa.. Tentang cinta.
Aku tak tahu benarkah rasa mu itu? Kalau benar.. Berarti selama ini cinta ku berbalas. Tapi aku juga tak ingin begitu cepat ambil keputusan. Takut jatuh tenggelam dalam duka lagi, dengan kisah cinta yang sama lagi, dengan airmata yang sama lagi, dan dengan hati yang selalu jadi korban.
Aku tunggu.. Aku tunggu bila memang rasamu utuh untukku. Tapi bila belum utuh.. Sudahlah jangan kau redupkan hatiku.
Komentar
Posting Komentar